Strategi perang Supit Urang jendral SOEDIRMAN yang membuat pasukan sekutu kuwalahan sampai kocar kacir . Memasuki Desember 1945, kekuatan pasukan sekutu di AMBAHRAWA berkurang sebagian besar sudah beralih di SEMARANG . Hanya tersisa pasukan GHURKJA dari dan pasukan India. Peluang merebut kembali pun terbuka.
Para pengatur strategi perang pun berfikir keras merebut strategi perang di AMBAHRAWA. Mereka merubah Bukan serangan serangan sporadis seperti saat pertempuran MAGELANG sebelumnya melainkan dengan satu serangan terencana. Serangan ini tentu melibatkan laskar laskar rakyat yang ada di sekitar. Medan perang MAGELANG sampai AMBAHRAWA melibatkan juga (TKR) Tentara keamanan Rakyat dan warga Kawedanan GRABAG
Bukti monumen Perjuangan TKR Tentara Keamanan Rakyat dan rakyat GRABAG .
JENDRAL SOEDIRMAN Sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) definitif karena menunggu waktu pelantikan, membentuk Markas Pusat Kordinasi Pertempuran (MPKP) untuk menghadapi konsentrasi pertahanan sekutu dan Belanda di Ambarawa.
MPKP bertugas mengatur siasat dan pengerahan dari beberapa daerah seperti Banyumas pimpinan ISDIMAN ,Kedu Grabag dibawah pimpinan SOERJO SUMPENO Kedu selatan dikomandoi SROEHARDOYO . Sementara itu Soedirman memilih Letkol ISDIMAN komandan BKR Purwokerto menjadi komandan MPKP .
Mobilisasi kekuatan tersebut berhasil mengarahkan sekira 20 batalyon TKR . Dari para anggota TKR ini membawa persenjataan dengan rasio 5 orang dengan 1 senjata , dan 10 orang Laskar atau Tentara Pelajar memegang 1 senjata .
Ambarawa di bagi menjadi beberapa sektor guna memudahkan pengaturan serangan . ISDIMAN bersama pasukannya ditempatkan di sektor selatan Ambarawa , menggantikan posisi mayor Imam handrongi di desa kelurahan .
Sekutu rupanya mengetahui pergerakan ini melalui mata matanya tulis Tjokropranolo dalam Panglima Besar TNI Jendral SOEDIRMAN Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di INDONESIA
Senin 26 November 1945 , berlangsung acara serah terima di gedung sekolah desa kelurahan Ambarawa. Tertiba Pesawat Mustang milik RAF Inggris melakukan serangan udara kearah lokasi gedung Sekolah . Kavaleri tank - tank Inggris pun turut menyerang melalui jalan darat. Korban berjatuhan di pihak INDONESIA. LETKOL ISDIMAN salah satunya .
Dan tiba tiba tersungkur saat berunding di bawah sebuah pohon waru untuk memberi aba aba pasuka menyerang balik lawan Peluru peluru pesawat RAF mengoyak tubuhnya .
Pak ISDIMAN sempat dibawa ke RSU Magelang dengan mobil milik Imam Handrongi . Namun pada Rabu 28 November ia meninggal dan Jenazah nya di bawa ke Yogyakarta untuk di makamkan"tulis Tjokro pranolo .
SOEDIRMAN Lalu menunjuk Gatot Soebroto sebagai Pengganti ISDIMAN . Bahkan Pak Dirman panggilan , Panggilan akrab lazimnya kala itu tanpa menyebut Pangkat ikut turun ke front.
Dari Markas Pertempuran Di Magelang Jendral Soedirman menyusun serangan terhadap Sekutu dan Belanda di Ambarawa.
11 Desember 1945 Dia mengumpulkan seluruh komandan sektor, Dalam rapat dihasilkan 4 keputusan.
Pertama dijalan siasat perang seperti Supit Udang atau istilah dalam bahasa Belanda disebut NIJPTANG dengan menguasai jalan raya Semarang sampai Yogya dengan cara serangan mendadak.
Kedua Serangan dimulai tanggal 12 November 1945 pukul 04.30 wib menjelang fajar.
Ketiga Serangan dilakukan serentak disemua sektor dibawah Komando Pimpinan TKR masing-masing masing .
Keempat Komando penyerangan dibunyikan pukul 04.30 WiB dengan isyarat tembakan pistol " tulis Tjokro pranolo, mantan pengawal Soedirman yang juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977- 1982.
Demi memutuskan dukungan lawan dari Semarang . Batalyon AHMAD YANI diperintahkan merebut Bandara KaliBanteng Semarang.
Kompi saya mendapat tugas melakukan penghadangan dan menghancurkan pengiriman logistik atau bala bantuan dari Semarang ke Ambahrawa . Dan untuk tugas ini kompi saya harus membuat pertahanan di Lemah Abang " tulis soedarjo pada buku kenangan dari Medan barat .
Suasana Ambarawa cukup tenang ,Pasukan TKR tak mau kecolongan dengan masuknya mata - mata lawan . Para Pasukan bersiap siap di masing masing sektor terjaga semalaman , meskipun ada pula sampai terlelap . Namun menjelang fajar pukul 04.30 mereka sudah bersiap dan tanda isyarat dari letupan pistol pun terdengar .
Tepat pukul 04.30 tembakan mitraliur membuka serangan terhadap Ambah. Bersama rentetan tembakan itu ,pasukan pasukan dibawah komando SROEHARDOYO SOERJO SUMPENO dan Soeharto merangsek mendekati pusat pertahanan lawan. Tanpa berhenti kedua belah pasukan saling baku tembak . Pada hari keempat pasukan Inggris dengan susah payah akhirnya pasukan Inggris bisa di mundurkan ke Semarang.
Kemenangan Pasukan INDONESIA semakin melambungkan nama SOEDIRMAN sebagai pimpinan besar TKR .
28 tahun kemudian setelah keberhasilan pasukan TKR di Ambarawa didirikan sebuah monumen PALAGAN AMBAHRAWA DI Semarang
TTD cucu SEORANG TKR YANG MENGENANG KAKEKNYA BERNAMA MARYONO TKR dari GRABAG KABUPATEN MAGELANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar