Museum Al Amoudi
Dari depan, bangunan Museum Al Amoudi tampak seperti sebuah benteng. Warna bangunannya coklat karena terbuat dari campuran lumpur dan susu. Persis rumah tradisional khas Arab di masa lalu. Dari beberapa referensi yang saya baca, museum seluas 2.000 meter persegi ini dibangun Abu Bakr Al Amoudi. Dia membangun museum di jalan raya Mekkah-Jeddah, 20 tahun sebelum jalanan tersebut dibuka pada 1435 H.
Museum ini memang tidak terlalu luas. Ruangannya yang sempit, ditambah ribuan koleksi yang sayangnya terkesan ditata apa adanya membuat pengunjung serasa berjubel di dalamnya. Melalui berbagai koleksi yang ada, pengunjung serasa diajak masuk ke kehidupan bangsa Arab zaman old.
Deretan koleksi senjata dan pakaian tradisional Arab, lengkap dengan aksesorisnya tampak paling menarik perhatian. Selain itu, ada foto Hajar Aswad. Pengunjung bisa berfoto di dekatnya dengan gaya (seolah-olah) mencium Hajar Aswad betulan.
Pingin kesana???
Anda pasti bisa! Pastikan mendaftar Umroh bersama kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar