Air Terjun Seloprojo atau yang bernama lain Air Terjun Sumuran merupakan daya tarik wisata alam tersembunyi dibalik pemukiman desa dan lereng Gunung Telomoyo. Kondisinya masih alami meskipun telah dibangun kolam pada bagian dasar air terjun. Air terjun ini sebenarnya sudah lama dibuka menjadi kawasan wisata. Hanya saja kunjungan wisatawan masih sangat sedikit karena belum banyak wisatawan yang mengetahui tempat ini.
Air Terjun Seloprojo (Seloprojo waterfall) terletak di Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Ada juga orang yang menyebut Air Terjun Seloprojo dengan nama Air Terjun Sumuran. Aliran air dari Air Terjun Seloprojo bersumber dari Gunung Telomoyo.
Lokasi Air Terjun Sumuran Seloprojo lereng Gunung Telomoyo bagian barat. Minimnya papan petunjuk arah dan informasi keberadaan air terjun tersebut membuat pengunjung kesulitan untuk mengunjunginya. Saat bertanya kepada warga tentang lokasi Air Terjun Sumuran Seloprojo malah memberitahukan lokasi air terjun yang lain seperti Air Terjun Kali Pancur dan Air Terjun Sekar Langit. Sepertinya cukup banyak warga sekitar yang kurang mengetahui lokasi wisata Air terjun Sumuran Seloprojo.
Titik terang mengenai keberadaan Air Terjun Sumuran Seloprojo pun muncul ketika kami memasuki wilayah desa Seloprojo. Gapura bertuliskan Air Terjun Seloprojo kami dapati ketika melewati hamparan sawah yang luas menuju sebuah pemukiman penduduk. Dari gapura tersebut barulah terdapat papan petunjuk arah menuju lokasi Air Terjun Sumuran Seloprojo. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati jalan beraspal rusak di tengah-tengah pemukiman penduduk. Beberapa ratus meter berselang tiba di ujung jalan beraspal rusak dan berganti dengan jalan setapak yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua saja.
Kawasan Wisata Air Terjun Seloprojo terdapat dua buah air terjun yaitu Air Terjun Sumuran dan Air Terjun Senthong. Namun banyak orang menganggap Air Terjun Sumuran adalah Air Terjun Seloprojo dan tidak banyak yang tahu lokasi Air Terjun Senthong karena sulitnya akses jalan menuju lokasi.
Pengguna kendaraan roda dua dipersilakan melewati jalan setapak tersebut dengan hati-hati karena banyak warga yang lalu lalang di jalan tersebut. Sedangkan pengguna kendaraan roda empat dipersilakan memarkir kendaraannya di sekitar pemukiman warga dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Jalan setapak tersebut melewati pemukiman warga yang padat dan semakin menanjak. Sebagian jalan setapak tersebut sudah dicor semen dan sebagian lagi masih berupa jalan tanah.
Ujung jalan setapak yang dapat dilalui kendaraan roda dua terdapat pos retribusi masuk wisata Air Terjun Seloprojo. Petugas pos retribusi langsung menyambut pengunjung atau wisatawan yang menuju arah pos retribusi. Retribusi masuk wisata Air Terjun Seloprojo ini resmi dari pemerintah daerah setempat yakni kabupaten Magelang. Kendaraan pengunjung dipersilakan parkir di area parkir disebelah pos retribusi. Area parkir kendaraan roda dua yang disediakan tidak cukup luas dan hanya mampu menampung sekitar 30-an sepeda motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar